Ulasan "Elegi Tawa Niyusa"
Ulasan Cerita “Elegi Tawa Niyusa”
Nama : putri aulia pratama
Kelas : 8A
No. Absen : 25
Elegi Tawa Niyusa merupakan salah satu cerita yang cukup populer. Cerita ini di tulis oleh Lin Aiko yang di terbitkan oleh Cloud Books pada tahun 2021.Dicerita ini terdapat tokoh salah satunya niyusa, taka, dan risa cerita ini mengambil tema percintaan relegi.
Buku “Elegi Tawa Niyusa” menceritakan tentang Niyusa yang mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dan ketika cita-citanya sudah tercapai ia merasa kehilangan sebagian arti dari kebahagiaan. Terdapat pesan untuk mengajarkan kita apa itu arti keikhlasan di dalam novel ini.
Niyusa Bina ingin membuktikan jika ia bisa menjadi kebanggaan keluarga seperti adiknya. Risa yang selalu di manjakan oleh kedua orangtuanya, namun berbeda dengan kakaknya. Tetapi niyusa selalu mendapatkan perlakuan yang tidak adil. Bagaimanapun niyusa selalu bekerja keras supaya mendapat perlakuan yang baik. Namun, keinginan itu kandas ketika ia harus menikahi Taka, pria tak normal yang berteman dengannya sedari kecil.
“Kamu kuat sa. Jangan terus menyalahkan diri sendiri. Jangan terlalu lama diam dalam keterpurukan. Kamu punya tujuan atas semua pilihan ini. Jika mereka terus-menerus menjahatimu. Kamu harus buktikan kamu kamu cukup kuat untuk bangkit dan membuktikan keberhasilanmu pada mereka.
Hidup menjadi seorang Niyusa Bina memang tidaklah mudah. Mempunyai adik bernama Risa yang terus-menerus dibanggakan oleh kedua orang tuanya. Karena Risa selalu memperoleh prestasi yang membanggakan. Sedangkan yusa hanyalah gadis sederhana yang tidak memiliki kelebihan selain mengkhayal. Yang selebihnya tepatnya yusa menyukai menulis cerita-cerita.
“Jangan main-main sama perasaan! Anda nggak tahu sesakit apa perasaannya. Anda ngga akan pernah tahu seberapa batas kesabarannya.Parahnya, anda tahu seberapa banyak rasa kecewa yang ia tumpuk saat ini. Pergi adalah titik tertinggi ketika rasa kecewa itu sudah ngga bisa mendapatkan penawaran. Anda akan menyesal kalau itu sampai terjadi.
Bagian buruk dari pernikahan yang tak diinginkan menjadi titik balik kehidupan yusa. Taka yang selalu menyemangati yusa dengan berbagai cara. Dibantu Taka, ia bisa berhasil mencapai cita-citanya. Namun, ketika berada di puncak kesuksesan, justru ia merasa kehilangan sebagian arti dari kebahagiaan. Pada akhirnya yusa menjadi penulis dan dia menerbitkan Novel yang berjudul “Cinta Berujung Rindu “ yang menceritakan kehidupan Taka dan Nitusa.
Tema pada novel “Elegi Tawa Niyusa “adalah tentang percintaan relegi. Tokoh dan penokohan novel tersebut antara lain Niyusa (protagonis), Taka (protagonis), Sakhiy (protagonis), Maira (protagonis), Zahid (protagonis), Risa (Antagonis), Yudi (Protagonis), Sumi (protagonis),Cahyadi (protagonis) terdapat latar waktu malam dan pagi. Latar tempat rumah dan jalan. Latar suasana menyedihkan dan menyenangkan. Alur yang di gunakan pada novel ini yaitu maju, karena menceritakan seorang Niyusa Bina yang menjadi sukses dan sebagai penulis novel “cinta berujung rindu”.Sudut pandang orang ke tiga.
Kelebihan yang ada di dalam novel ini yaitu sampul yang menarik. Sesuai cerita di dalamnya. Seorang wanita yang sedang tertawa tapi tidak memperlihatkan matanya. Bahasa yang digunakan mudah di pahami, jumlah halaman yang lumayan banyak. Pesan yang terdapat di novel ini nyambung dengan kenyataan. Kekurangan yang ada pada novel ini yaitu endingnya. Novel ini akan lebih menarik jika endingnya itu happy dan harusnya ketika berada di puncak kesuksesan itu rasanya membahagiakan bukan kehilangan. Novel ini sangat rekomendasi untuk kalangan Remaja.
Komentar
Posting Komentar